Dua Kalimat Ringan Tapi Sangat Dicintai Allah dan Berat Pada Timbangan

Image result for Dua Kalimat Ringan Tapi Sangat Dicintai Allah dan Berat Pada Timbangan



????????? ??????? ??????????? � ????????? ??????? ??????????
Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil �Adzim
�Maha Suci Allah dan segala puji untuk-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung.�

Related

Sumber Zikir
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu �Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu �Alaihi Wasallam bersabda,
??????????? ???????????? ????? ?????????? ???????????? ??? ??????????? ???????????? ????? ??????????? : ????????? ??????? ? ??????????? ????????? ??????? ??????????
�Dua kalimat yang ringan diucapkan lisan, berat ditimbangan, dan dicintai oleh Al-Rahman (Allah): Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil �Adzim.� (HR. Muttafaq �Alaih)
Keterangan
Tiga sifat yang disematkan pada zikir di atas. Pertama, disifati dengan �Ringan diucapkan lisan� karena ia mudah dan tidak berat. Sangat ringan diucapkan oleh lisan karena sedikitnya jumlah hurufnya. Huruf-hurufnya juga terdiri dari huruf-huruf yang memiliki tempat keluar yang mudah. Tidak ada huruf yang berat diucapkan. Sehingga ringan diucapkan.
Kedua, disifati dengan �berat ditimbangan�, yakni benar-benar berat saat ditimbang di akhirat karena banyaknya pahala yang diberikan kepada orang yang mengucapkannya. Nilai kebaikannya dilipatgandakan bagi yang mau menzikirkannya.
Ketiga, disifati dengan �sangat dicintai oleh Al-Rahman�, yakni kedua kalimat zikir tersebut sangat dicintai oleh Allah. Tentunya, orang yang mengucapkannya juga dicintai oleh-Nya. Berarti dua kalimat zikir ini merupakan salah satu sebab turunnya cinta Allah kepada hamba.
Dipilihnya nama Allah �Al-Rahman�  menunjukkan, bahwa hadits ini menerangkan luasnya rahmat Allah kepada hamba-Nya. Dia membalas amal yang sedikit dengan pahala yang besar.
Makna Subhaanallaahi Wa Bihamdihi: Menyucikan Allah Ta�ala dari semua yang tidak pantas untuk-Nya, seperti aib dan kekurangan. Berkonsekuensi, meniadakan sekutu (pathner), pasangan hidup, anak dan semua yang tidak layak disandarkan kepada Allah �Azza wa Jalla. Bahwa Dia Maha sempurna dari semua sisi.
Digandengkannya tasbih dengan pujian menunjukkan kesempurnaan karunia dan pemberian-Nya kepada semua makhluk-Nya. Juga menunjukkan kesempurnaan hikmah, pengetahuan, dan sifat-sifat-Nya yang lain.
Subhanallah al-Adzim berarti Allah pemilik keagungan, kebesaran, keperkasaan, kekuasaan. Tidak ada sesuatu yang kekuasaan, kemampuan, kebijaksanaan, pengetahuan yang lebih agung daripada Allah. Dia maka agung dengan Dzat dan sifat-sifat-Nya.
Dua kalimat zikir di atas mengandung maqam raja� (pengharapan) dan khauf (Takut). Raja� terdapat pada sifat pujian yang berupa sanjungan baik atas apa yang Dia perbuat dan sifat-sifat kesempurnaan dan kemuliaan yang disandang-Nya. Sedangkan khauf diperoleh dari makna keagungan, kebesaran, keperkasaan, kekuasaan. Wallahu Ta�ala A�lam.
Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil �Adzim akan memberatkan timbangan kebaikan kita diakhirat sehingga akan termasuk orang yang bahagia. �Barang siapa yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.� (QS. Al-Mukminun: 102)
Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.� (QS. Al-Qaari�ah: 6-7)
Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil �Adzim akan menyebabkan kita mendapatkan kecintaan Allah. Siapa yang dicintai oleh Allah, maka Allah akan menjaganya dan memberi petunjuk kepada anggota tubuhnya untuk berbuat yang mendatangkan ridha-Nya dan menghindari perkara-perkara yang bisa mendatangkan murka-Nya. Siapa yang dicintai oleh Allah, maka dihapuskan kesalahannya, diampuni dosanya, dan diberi keberkahan dalam hidupnya. Wallahu Ta�ala A�lam.
Sumber : http://thayyiba.com

Related Posts

0 Response to "Dua Kalimat Ringan Tapi Sangat Dicintai Allah dan Berat Pada Timbangan"

Catat Ulasan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel