Berukuran 0.7 Milimeter, Siput Asal Borneo Jadi yang Terkecil di Dunia



Kepulauan Borneo yang meliputi Kalimantan, Brunei dan Malaysia ini nampaknya menyimpan pelbagai kekayaan alam yang belum digali. Spesies Moluska yang berasal dari Borneo telah dinobatkan sebagai siput terkecil di dunia.

Penyelidik berasal dari Belanda dan Malaysia telah menemui kewujudan siput yang dinamakan acmella nana tersebut di kepulauan Borneo. Kerana begitu kecilnya, penyelidik hampir tidak boleh melihat siput itu tanpa menggunakan alat bantu mikroskop.

Acmella nana mempunyai tinggi rata 0,037 inci atau 0.7 milimeter dan berkulit berkilat serta kulit berwarna putih. Sebelumnya, siput terkecil di dunia direbut oleh siput berasal dari China yang mempunyai tinggi 0,86 milimeter.

Meskipun telah ditemui, penyelidik masih belum mencari di mana letak para spesies Moluska ini berkumpul. Acmella sendiri cenderung hidup di atas batu kapur yang membolehkan cangkannya tercipta dari kalsium karbonat yang merupakan komponen utama batu kapur.

"Ketika kami pergi ke bukit kapur, kami hanya membawa beberapa beg plastik dan mengumpulkan tanah serta sampah dari sana," ujar Menno Schilthuizen, profesor dari Leiden University, Belanda. "Kami mengacau semua pasir dan kemudian mencari beberapa siput ini."

Sementara itu, kerana keberadaannya yang tidak diketahui maka para penyelidik juga belum dapat menyimpulkan apa makanan yang dimakan oleh para siput tersebut. Namun para penyelidik menduga, acmella mengambil bateri dan cendawan yang tumbuh di permukaan batu kapur.

0 Response to "Berukuran 0.7 Milimeter, Siput Asal Borneo Jadi yang Terkecil di Dunia"

Catat Ulasan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel