Buruk Tapi Berharga


Ternyata senyum terkenal Monalisa karya leonardo Da Vinci ataupun Picasso belum mampu mengalahkan harga lukisan karya pelukis Perancis, Paul Gauguin.


Baru-baru ini, lukisan bergambar dua gadis Tahiti ini mencatatkan rekod sebagai lukisan termahal yang pernah dijual sepanjang masa. Lukisan bertajuk Nafea Faa Ipoipo, atau When Will You Marry Me? ini dibeli dengan harga US $ 300 juta atau setara dengan Rm 1.06 billion.


Pemilik lukisan ini sebelumnya adalah seorang  berasal dari Switzerland bernama Rudolf Staechelin, yang merupakan seorang pesara eksekutif di Sotheby, balai lelong benda seni terkemuka di dunia.


Meski menolak menyebutkan nama pemilik baru lukisan ini, namun Staechelin mengatakan kepada ABC News, bahawa pembelinya menggunakan nama Muzium Qatar.


Lukisan ini menunjukkan dua perempuan muda di padang rumput bermandikan cahaya  matahari di Tahiti, dengan gunung menjulang di ufuk dan berlatar belakang pekerja yang sedang bekerja keras di ladang. Salah satu dari wanita tersebut mengenakan pakaian asli tradisional Tahiti, sementara yang lain mengenakan pakaian gaya kolonial, - pakaian bergaya mubaligh yang melambangkan konvensyen Eropah dan adat Polinesia.


Gauguin melukis Nafea Faa Ipoipo selama kunjungan pertamanya ke Tahiti pada tahun 1892, setelah pergi ke sana untuk melarikan diri dari 'segala sesuatu yang buatan dan konvensional' di Eropah. Ia kembali ke Polinesia pada tahun 1895, di mana ia menetap hingga kematiannya kerana berlebihan morfin pada usia 54 di tahun 1903.


Nafea Faa Ipoipo telah bergantung di Basel Kunstmuseum selama lebih dari 60 tahun. Lukisan ini dikhabarkan merupakan salah satu kegemaran Gauguin. Ia sering duduk di depan lukisan ini sambil memandang gambar dua wanita tersebut.

0 Response to "Buruk Tapi Berharga"

Catat Ulasan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel