Spesis Manusia Yang Sudah Pupus
Para saintis di Afrika Selatan mencari sisa-sisa tulang spesies mirip manusia yang sebelumnya tidak dikenali. Mereka mencari beratus-ratus keping dari 15 kerangka di satu gua di dekat Johannesburg. Demikian dikhabarkan oleh New York Times.
Spesies baru ini - dipaparkan panjang lebar di jurnal ilmiah eLife- diberi nama 'Homo Naledi', sama dengan nama gua tempat penemuan fosil ini, iaitu "Gua Bintang Terbit". Naledi ertinya "bintang" dalam Bahasa Sesotho di Afrika Selatan.
Newsweek menyebutkan para pakar tidak pasti bagaimana manusia kuno berjenis "Homo Naledi" ini datang masuk ke dalam gua, atau bahkan berapa usia mereka, tetapi penemuan tersebut boleh membantu mengisi jurang penting dalam penemuan fosil dan menjelaskan bagaimana manusia berevolusi dari beruk ke manusia.
Tidak ada tulang binatang yang ikut dijumpai dan para saintis ini yakin tulang-tulang spesies mirip manusia ini "tidak dihanyutkan" ke gua tersebut.
Mereka menyimpulkan bahawa gua ini difungsikan sebagai tempat pengebumian, yang membuka kemungkinan bahawa spesies ini mampu melakukan aktiviti-aktiviti yang bersifat ritual.
Homo Naledi, menurut National Geographic, mempunyai gigi-gigi yang lebih kecil, bentuk tengkorak progresif, dan ciri-ciri kaki dan kaki yang mirip dengan manusia moden.
Discovery News menyebutkn volume otak Homo Naledi kecil, hampir setara dengan volume otak gorila selain juga bentuk pinggang dan bahunya yang primitif.
Ketua pasukan saintis yang mencari Homo Naledi, Profesor Lee Berger, berkata spesies baru ini mungkin saja adalah "jambatan" antara primat berjalan dengan dua kaki (primat yang berjalan atau bergerak dengan dua kaki) yang lebih primitif dan manusia.
Ia menambahkan Homo Naledi hidup di Afrika sekitar tiga juta tahun lalu.
Jom saksikan video berikut ini;
0 Response to "Spesis Manusia Yang Sudah Pupus"
Catat Ulasan